- the hiddenleaf shinobies -

we ain't naruto fans club. we're just inspired by konoha-gakure managemen system. we use it to develop the basic sci-tech education for children. and here it is one of our communication channel ... welcome #:)

Wednesday, February 28, 2007

journal 21 desember 2005 bukit pathuk GK

Sabtu 21 desember 2005
Hiddenleaf refreshing
bukit pathuk gunung kidul and bunga di tepi hutan pinus (O_o)

athrain sky journal

assalamualaikum wr wb
liburan! Yup, setelah cape 3 minggu ujian (kecuali tanti…) akhirnya anak2 hiddenleaf bisa dolan dolan juga. Agak tertunda sih, aslinya kan yang ngasih tau mas ark yang habis *tuttt* di bukit pathuk, njuk vina ngajakin kita2 ke sana buat taun baruan. Well, ya gimana gitu loh… aku sendiri dah ada rencana bakar roti bareng ama temen2 kos ku (maksudnya temen ku yang ngekos, bukan aku) jadinya ditunda dan baru bisa kelakon sabtu ini. Itu juga pake mengcancel job ku yang laen (sorry guys, sorry Mr. L, sorry mas N) plus hari itu badanku rada pilek pilek, flu (ngga pake burung) greges greges and tenggorokan sakit, pusing pusing, berkunang kunang (nggak ding) ealah kok ya dipaksain gitu loh? Lha wong demi…kian adanya itu… wis cukup blah blah nya, mari kita mulai journal nya (lho dari tadi belum to?)

jam 08.45
aku mandi dan gosok gigi, tak lupa membantu ibu merapikan tempat tidurku. Njuk tadi sebelum mandi dah sarapan, jadinya tinggal berangkat [flashback malam sabtu jam piro lali] sms dari mas ark, ‘berangkatnya jam 09.30 biar kita nda kepanasan pas nyampe sana’ [flashback selesai]

berangkatlah aku jam 9. nyampe ditempat aku dah liat bravo gede nangkring di d6. njuk pas masuk mas ark nanya ‘liat riska? Tanah yang dia bawa dah nyampe, tapi orangnya mana?’ lha piye to? Masa tanah nya naik motor sendiri? Ngeri tenan to yo? Ah paling njemput vina. Habis itu kita nyiapin sendok (what for?) karena kita mahasiswa, jadi kita modal sendok doing, ngga modal nasi, lauk, sayur, apalagi susu, ya gitu deh… beberapa menit kemudian terdengar suara mesin yang kayaknya dah tua banget, habis keluar dari perpus, bleduken (red=berdebu) dan masih ada gaya disko tahun 70-an gitu. Eh ternyata gholib yang dateng! Njuk habis gholib ada tanti (yang pake rok lagi (nda salah kostum ya? (ah ngga papa! (kok tanda kurung nya kebanyakan ya? (stop!))))) kembali ke tanti, setelah itu riska yang jemput vina dating, dan terakhir tejo. Kita akhir nya take off jam… (ah ngga penting!) pokoke kita menuju ke ayu’ yang mau di pick up, lha bukannya bravo gede tu kijang?
TETOT! DILARANG MENYEBUT MEREK!

Nyampe di rumah ayu jam… (ah lupa…) dan dia dah nungguin kita didepan rumah, kita kemudian pinjam botol (ama isinya lah) buat minum di perjalanan. Dah gitu trus kita bener2 take off ke bukit pathuk gunung kidul GCD FM. Sampe pasar (ah lupa lagi namanya) kita masih adem ayem aja, tapi begitu naik tanjakan2 di (ealah! Lali meneh!) mas ark mulai mengeluarkan wujud aslinya (pembalap gitu loh!) dan aku yang duduk dibelakang (kursi belakang bukan belakang mobil) terpusing pusing, awak juga mulai merasakan yang namanya mabuk darat, encik encik yang dimiddle tidaklah terasa, tapi awak yang di ekor terasa klieng klieng.

Jam… (minum cerebrovot gitu! Biar nda pikun!)
Kita nyampe di bukit yang dimaksud. Dah ada 2 orang yang ihik ihik (laki semua ding!) ama cowok dan cewek yang nanyain kita ‘anak 3B ya?’ gara2nya gholib pake jaket kebanggaan. Njuk itu mereka pergi begitu saja, mungkin dikira kita mo ngusir, padahal emang iya (?) disitu kita menikmati ciptaan Allah yang Maha Kuasa, keindahan yang tiada tara, jogja dari bukit… (hidup hidde… hidup jogja!) yang kita rekam dikit buat kenang kenangan. Abis itu kita nyari bunga bunga yang memang menjadi tujuan kita kesana, ‘memindahkan’ bunga bunga tersebut ke d6 agar kupu kupu tertarik untuk bermain main disana. Dan kita menemukan bunga bunga rumput warna merah dan ungu, yang warna ungu kita simpen sebagian untuk eksperimen. Trus kita juga nemu laba laba yang sedang menggulung mangsanya dengan benang sutra nya, awesome dud!

After that mas ark, gholib, tejo, and tanti mencari bunga lagi di tempat yang agak jauh. Eh ternyata ayu juga kepingin, makanya dia trus ngikut nyari juga, yang stay in the put Cuma aku, vina ama riska. Yang kemudian melahirkan petisi petani dan peternak. Vina mau jadi petani (padahal ngga doyan sayur), aku mau jadi peternak (yang jelas2 doyan daging) pertempuran antara vegetarian (yang nda doyan sayur) dan karnivora berlanjut ampe mas ark dkk balik, dan kita difoto dari posisi yang impossible banget (ngga banget2 ding) dari ujung tebing, dan terima kasih kepada mas ark dengan jiwa seni yang tinggi mau memotret kita2 yang fotogenik ini (artinya dia nda masuk foto).

Setelah menikmati pemandangan yang asoy geboy kita beranjak untuk nyari tempat solat. Dan tersebutlah tempat yang kita cari, berbatu batu dan ada mata airnya, jadi buat wudhu kita nda susah susah amat, itu pun dengan adanya peristiwa penemuan sisa sisa bentuk kehidupan manusia oleh gholib di tempat wudhu nya. Njuk kita nyari sebuah gubuk kecil (harfiah maupun kiasan) buat solat, dan karena ponco yang dibawa cuma satu (yang lain nangkring di motor) kita solatnya gantian. Bar rampung niku njuk vina melaksanakan misi nya sebagai Hiddenleaf Public Services (walaupun dan ganti) dengan berbincang bincang dengan Bu Su(n)mi. kok namanya gitu? Lha wong kita semua salah denger, harusnya bu sumi jadi bu suni, welah kompak tenan, salah satu salah semua. Bincang bincang tersebut menghasilkan setundun besar singkong (m)bantul, 2 jagung rebus dan sebungkus telo godhog (medhok jawane). Lumayan lah, masih mending daripada popcorn bumbu energen (yang ternyata habis juga!). perjalanan kemudian diteruskan menuju…

Bunga di tepi hutan pinus (O_o)

dan ditengah jalan ketika kita melewati hutan pinus yang indah, mas ark menceritakan salah satu cerita paling menghebohkan abad ini, Da Narciss Code (aslinya Da Vinci Code buat yang ga tau)
“alkisah pada suatu hari (awal cerita yang basi banget), ada seorang yang bernama Narsis (it’s the real thing!) hidup dengan jiwa Narcis nya, setiap hari kerjaan nya hanya memandangi danau untuk mengagumi keindahannya. Singkat cerita akhirnya dia mati tenggelam di dasar danau (terlalu singkat!) dan dengan kematiannya, danau yang biasa menjadi cermin Narsis sedih tersedu sedu. Seorang bijak kemudian menanyakan apa sebabnya, apakah karena danau itu menyayangi Narsis yang selalu berada disana siang dan malam? Bukan jawab danau, aku menangisinya karena ketika dia memandangiku, aku bisa mengagumi keindahanku lewat bayangan dari bola matanya”
OMG! Oh my god! Tanti telah mengeluarkan jurus terbaiknya! Narcisus Extremus Complex! As deadly as ever! Tulisan ini dibuat berdasarkan permintaan dari Tanti sendiri untuk diberi judul Bunga di tepi hutan pinus… (O_o)

Dalam perjalanan pulang itu, mas ark membalap mobilnya ampe awak terpusing pusing lagi, dan entah karena panggilan alam ato nyawa ku yang udah tinggal seperempat terpusing pusing di jok belakang, mas ark menghentikan mobilnya tepat di depan warung oce, eh salah, warung eco, mbacanya kebalik. Disana jualan makanan tanpa formalin semua, dan libur cuma jumat tapi kecuali lebaran (njuk ngopo?) kita juga sempet nyicipi (sebenernya lebih tepat ngeroyok) mi nya ayu ama nasi goyeng nya mas ark (minumnya es jeyuk). Setelah kenyang dengan santapan masing masing (terlalu kenyang) akhirnya kita pulang menuju d6, lho ayu gimana? Ya ntar dianter pulang to yo…

Di d6 kita evaluasi bentar untuk menutup acara hari ini dan ada tamu istimewa juga hari itu, pembalap ber jazz merah (jangan zekali kali melupakan zejarah – pidato bung karno) dik nia yang bakalan bikin aku tidak hanya mabuk darat tapi juga mabuk… tenan…

Wis lah begitu kira kira hasil refreshing Hiddenleaf, tanpa pengejaan huruf besar yang benar dan titik koma yang tidak pada tempatnya, saya tutup tulisan ini dengan

Wassalamualaikum wr wb.

Athrain Sky Journal


journal 29 juni 2006 kkn salakan banguntapan bantul

Gholib’s Journal 29 juni 2006
Salakan II Mertosanan Wetan Potorono Banguntapan Bantul-bantu anak KKN-masuk JogjaTV

INI JOURNAL BRO !!!

BAGIAN G’PENTING :
Pagi itu aku bangun jam 5 pagi. Lalu aku mandi. Grrrrrr duingin ne cah !! Yah..g’ papa da. Dingin2 demi…jogja TV. (he..he..he.) Beberapa proses pagi hari telah aku lalui. Termasuk yang satu itu. Akhirnya aku bersiap mancal starter motor bebek item. Saat mulai memakai helm…aku dah merasakan aroma track2 yang akan aku lalui. Tikungan2 tajam. Dan ……lampu hijau menyala. Ku pacu motor itu. Samping kiri dibayangi oleh Capirosi, samping kanan dibayangi Max Biagi. Tetap saja konsisten pada laju yang telah tercapai. Tikungan samsat berhasil dilalui. Di depan masih terdapat beberapa motor yang masih sengit bertarung di last lap ini. Jalan lurus terpancang di depan mata. Tugu telah berlalu. Capirosi masih berusaha menyalip. Tak mau kalah, Max Biagi yang kabarnya telah pensiun tartantang juga oleh tantangan Capirosi itu. Mereka bertukar posisi dan akan mengimpit pembalap tangguh ini, Gholib pendatang baru dari Jogja. Capirosi hampir melampaui batas slebor depan motor ku dari sisi kanan.sedangkan Si Tua Biagi hampir meninggalkan ekornya di depan mataku. Aku tetap malaju dan semakin melaju di track lurus itu. Beberapa hambatan akhirnya menahan mereka untuk tetap pada posisi awal. Tapi, mereka berdua terasa semakin sengit saja. Dan anehnya mereka memutuskan untuk suit. Tapi sayang, entah karena sebab apa mereka bertengkar sendiri. Aku belum lega. Valentino Rossi masih mengejekku. Menantangku pastinya. Ia berhasil melewati tikungan dan lenyap dari pandang ku. Aku berusaha mengejarnya. Tikungan demi tikungan telah dilalui. Akhirnya aku berhasil membayangi motor The Doctor itu. Roda depan hampir menyerempet knalpotnya. Track lurus kembali ada. Ini kesempatan terakhirku menuju puncak podium. Kanal gas kuputar 360 derajat hingga memasuki top gear. Rossi 46 semakin dekat saja. Roda depan telah memasuki setengah badan motornya. Garis Finish mulai terlihat. Tampaknya ia g’ mau melepaskan aku begitu saja. Kami sempat adu spidometer. Adu syaraf. Adu mulut. Adu jangkrik. Adu ayam. Adu makan soto. Akhirnya ia menawarkan suit. Tapi dengan tegas aku menolaknya. Stang kami mulai sejajar. Garis hitam putih tinggal beberapa detik lagi. Aroma kemenangan ada di depan hidung bersiap2 menusuk paru2. Getar motorku semakin terasa. Suara bising mesin motornya terdengar keras. Pencatatan waktu telah berjalan 10’:36’’. Dengan beberapa trik khusus….aku missed call. Konsentrasinya mulai buyar dan akhirnya……Valentino Rossi berhasil membobol gawang German sehingga kedudukan menjadi 2-0 untuk Italy. ( Lho?????).

BAGIAN SEMI PENTING.
Akhirnya aku sampai juga di D-6. Masih sepi. Aku kira aku terlambat. Jam tanganku menunjukkan pukul 6:37:15. Karena masih sepi, aku sms C.E.O., M’ Arkha, dengan HP yang sama saat melakukan trik kepada Valentino Rossi. Beberapa saat kemudian, bravo roda empatnya nongol juga. Disusul Vina,kemudian M’Abi. Kami berempat sudah siap take off. Namun karena solidaritas kami, kami masih manunggu pembawalap terakhir yang terdaftar dalam team kami,The Fantastic Five. Dan beberapa menit kemudian beliau datang. M’Tejo. Berangkat juga akhirnya. Dalam mobil itu, suasana sedikit tegang. Pekerjaan ku masih ada yang belum kelar. So, aku menyempatkan memotong sedotan putih kecil dan 10 balon, untuk serunai. Akhirnya, kami sampai juga di lokasi.

BAGIAN SEMI AGAK PENTING SEDIKIT WAJIB DIBACA.
Setelah sampai,,kami melakukan sedikit koordinasi dengan para mahasiswa yang sedang KKN, mereka yang menyewa kami. The Hiddenleaf Shinobies.

Ada sedikit perbedaan dalam pengaturan lapangan. Menurut kami, kelas 1,2,3 dijadikan dalam satu kelompok,kelompok I, karena batas umur mereka masih dalam masa bermain, sehingga kami menyuguhkan permainan buble dan serunai yang intinya hanya mengajak bermain sambil belajar. Sedangkan kelas 4 dan 5 dalam kelompok berikutnya, kelompok II, karena batasan umurnya sudah dapat berfikir secara ilmiah, sehingga kami menyuguhkan permainan waterboom,indicator asam basa dengan kulit pohon mangga, dan coloring the fire, yang intinya mengajak mereka belajar sambil bermain. Namun, pendapat mereka berlaianan karena ternyata kelas 2 g’ mau campur dengan kelas 3, dan kelas 4 g’ mau campur sama kelas 6. Tapi, dengan sedikit koordinasi ulang, akhirnya penempatan anak sesuai dengan prediksi dan rencana awal kami.

Kami sempat bingung untuk memulai acara. Ada yang berpendapat agar menunggu pihak Jogja TV. Namun selak terjadi Chaos, kelompok II memulai permainannya dulu. Kelompok I tetap menunggu. Saat itu mereka menunggu sambil mengambar. Beberapa menit kemudian, saya ( Gholib) dan M’ Tejo memulai acara. Saya memulai introduction. Sebelum masuk ke materi, yaitu buble dan serunai, kami mencoba melakukan simulasi hujan seperti materinya P’Agung. Kami megumpulkan 5 anak untuk berdiri di tengah. Kemudian mereka dikelilingi oleh beberapa anak dan temen2 KKN. Tapi aku lupa urutannya. Ya…asal jalan lah. Dari menjentikkan jari,tepuk2,dst. Teknis pelaksanaan untuk simulasi hujan tersebut kurang begitu sukses karena kurang siapnya pemateri ( aku lupa urutannya sori..) dan instruksi dari pemateri kurang begitu terlaksana (harusnya bergantian, tapi kalo’ salah satu ganti gerak,yang lain ikut gerak tanpa disuruh, y…jadi agak kacau,kurang terkoordinir.). Sampai-sampai simulasi tersebut dilakukan 2 kali dengan pemateri kali keduanya adalah M’ Abi.

Setelah itu, kami baru masuk ke materi buble. Aku lupa mengadakan kontrak belajar ke mereka. Awalnya, kami membagi 6 gelas plastik ke anak2, dengan 2 gelas untuk 1 kelas. Selanjutnya kami membagi 6 canister yang telah saya isi dengan sabun Yuri, dengan pembagian yang sama, yaitu 2 canister untuk 1 kelas. Trus, aku menyuruh perwakilan dari anak2 untuk mengisi gelas sampai setengahnya dan kemudian melarutkan sabun dengan menuangkan sabun dari canister, kemudian mengaduknya dengan sedotan bubble. Selanjutnya kami membagi kertas potongan ke mereka dengan cara distribusi, yaitu anak2 ikut membagi ke temen2 mereka. Aku dibantu ama M’Tejo, temen2 KKN,dan Bu Guru dalam pembuatan Cone-nya. Trus gunting2.

Habis itu, mereka kami suruh membuat buble sendiri sampai berhasil lepas dari cone-nya. Ada yang berhasil ada yang tidak. Kami biarkan sampai mereka cukup puas melakukannya. Tapi ada yang mainan sendiri dengan meniup gelas yang ada sabunnya dengan sedotan bauble. Ya…kacau sekali ( itu akibat g’ ada kontrak belajarnya). Terus, aku dan Vina mulai nunjukin buble yang dapat mantul2 di atas minyak. Anak2 dan yang KKN juga heran,kok bias ya ? Anak2 mulai tertarik dengan keanehan itu. Seingatku….saat itu Jogja TV mulai masuk ke tenda kami, dan mulai melakukan peliputan2. aku memang sengaja agak delay agar Jogja TV dapat ngliput banyak. Y…sekalian sedikit nampang he..he..he… Selanjutnya, kami menawarkan kompetisi ke mereka ( anak2), yaitu banyak2-an mantulin buble. kami membagi mereka dalam 3 kelompok, tiap kelas 1 kelompok yang terdiri dari 2 orang( satu yang niup, lainnya mentulin). Kami suruh mereka hompimpa dan suit untuk menentukan urutan niup buble (supaya mudah mengamati). Saat anak2 eksekusi, ternyata kurang begitu sukses. Baublenya langsung nempel dengan minyak. Akhirnya, kompetisinya diganti dengan banyak-an niup buble. buble yang dihitung yang berhasil lepas dari cone-nya tanpa pecah. Anak kelas satu berhasil niup 17,kelas dua 17 juga, kelas tiga 20. So yang menang anak kelas 3. Mereka minta hadiah yang seperti mainan anak kelas 4, yaitu water boom. Kamudian,istirahat.

Saat istirahat, aku minta tolong Vina ngambil 3 paket waterboom yang sepet dibawa buat hadiah2. Tapi katanya Vina dah habis semua, kepake di kelas 4&5.( ternyata yang dimaksud Vina adalah canister buat demo di kelas 4&5. Padahal maksudku paket mainan yang siap jual itu. Tapi persediaan Canister dan asam- basa masih banyak. So, g’ jadi masalah.)

Habis istirahat, kami dibantu yang KKN menempatkan anak2 di tempat terbuka. Lalu, kami membagikan canister,balon,karet gelang ke anak2. Tentunya dengan bantuan yg KKN. Wah….ramai, kacau, dan brutal sekali. Anak2 dah ada yang ngrebut2 canister,balon,dsb. Sehingga, kami perlu mengamankan barang2 itu. Akhirnya, kami koordinasi ma anak2 KKN. Kami membentuk kelompok2 kecil beranggotakan 5-10 anak. Anak2 KKN sebagai instruktur. Nanti saya tinggal mengawasi mereka dan membantu mereka merakit serunai. Ya…lumrah, ada yang berhasil bunyi, ada yang g’ bunyi. Yang g’ bisa bunyi, masalahnya adalah, lubang bawah terlalu besar sehingga angin dah keluar sebelum menggetarkan selaput balon. ( ngepasin agar lubangnya presisi emang susah. Aku mpe’ batuk2 dan sedikit mabuk cz nghirup banyak asap karbon dari penyolderan canister.). Solusinya, pake sumpel biar seret. Kalo’ g’, ya…sedotan bublenya di geser2 sedemikian sehingga berhasil bunyi.

Di tengah2 seperti itu, Jogja TV kembali ngliput dan sedikit melakukan wawancara dengan ku. Yang Jogja TV tanyakan ya..seputar serunai dan sedikit mengenai permainan buble.

Karena anak2 kelas 4&5 dah selesai dan materi dari kami dah habis, kami segera menutup acara dengan masih menyisakan sedikit keributan dan suara2 toat-toet yang ramai tapi menyenangkan. Habis itu, mereka buabar masing2. oh ya, sebelum bubar pasar, kami memberikan 2 canister lengkap dengan asam-basa ke 2 anak dari kelas 3 yang tadi memenangkan kompetisi buble.

BAGIAN YANG PENTING BANGET & PERLU DIBACA
Acara hari itu SUKSES BESAAAAR !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku cape’ banget………


journal 13 juli 2006 posko muhammadiyah bambanglipuro

Ayu' Journal

Ayu' Journal
Jurnal HL-Care di Posko Muhammadiyah di Sribit, Bambanglipuro, Bantul

Pre Opening....
Pagi itu biasa... ayu' bangun telat jam 05.00 blum nyiapin sarapan, bikin minum pagi,masak air, cuci piring,de el el. Dan akhirnya baru sempet sarapan jam enam lebih dan mandi jam tujuh kurang seper-empat. Lalu motor pun kupacu dengan kecepatan 90km/jam.Misscall dari Vina pun ku abaikan-ga denger maksudnya...(ga penting ya???)

Opening......
Ternyata kedatangan ayu' sudah di tunggu. Sesaat sebelumnya, Mas Arkha, Vina, dan Ressa sudah siap berangkat. Namun ternyata ayu sama mas Abie masih di perjalanan.Ketika jam tangan sudah menunjukkan angka 07.00 ayu pun sampai di D6 dan beberapa detik kemudian disusul mas Abie yang ngeluh soal misscal" (?????).

Setelah motor di parkir, Bravo gedhe (mobilnya mas arkha maksudnya) langsung tancap gas jemput mbak ifta di kotagedhe (hiks :'( tau gitu ayu tadi nebeng aja... diampiri aja gitu lhoh!!!). Trus setelah tim komplit ada 6 orang, now we are ready to go to our destination. Perjalanan ternyata makan waktu yang cukup lama kira-kira satu jam (kurang lebih), tapi cukup menyenangkan dengan tawa seisi mobil dan mas abie yang nahan kebelet.

Sampai di posko, tim dari hiddenleaf disambut cukup baik, dan adik-adiknya pun ga kalah hebohnya. Ayu lupa tadi mbaknya namanya siapa yang jelas kita di sambut sama mas anas, mbak iin, dan mbak yang satunya lagi (siapa ya... ayu lupa!!!).Trus disana ada mas-mas dan mbak-mbaknya dari UMY yang KKN disana (eh ada yang keren lho yang baju item, lihat ga? lihat ga? lihat ga? yang ga pake jas almamater hehehehhh). (Akhirnya setelah ditahan beberapa lama lega juga tuh mas abie)

Kira-kira jam 08.30 adek-adek sudah banyak yang ngumpul di posko, jadi acara pun langsung dibuka sama mbak iin dan mbak X (habis lupa namanya siapa!!!). Ada acara pemanasannya yang paling ayu suka yaitu lagu lagu "lalu lalu lalu". (wah ayu' kena amnesia ringan -lupa niy sama nadanya... wah kacau memorinya perlu di up grade nih kalo ga salah lu... lalu.. la.. lulalu... lalulu... lalu... lalula... lulalulaluu... tangan kanan ke depan... tangan kanan ke belakang.... lu... lalu.. la.. lulalu... lalulu... lalu... lalula... lulalulaluu... tangan kiri ke depan... tangan kiri ke belakang.... lu... lalu.. la.. lulalu... lalulu... lalu... lalula... lulalulaluu... bodi bodi... bla bla bla... lupa aku-). Diteruskan dengan senam C O C O N U T - N U T - N U T - nya mas anas. Lalu "tepuk anak sholeh" :aku plok3x anak soleh plok3x rajin sholat plok3x rajin ngaji plok3x .....cinta islam plok3x sampai mati "lhaillahailallah Muhammadarasulullah" Yes!!! (kalo ga salah!!!). Akhirnya acarapun di serahkan pada tim hiddenleaf, dan kami pun bergegas mengambil-alih adek-adeknya yang sudah cukup excite.

Main Course (haaalaaah makanan kali...)
Akhirnya.. kami pun mengambil alih acara. Mas Arkha memulainya dengan 'suara hujan' (punya pak Agung ya kalo ga salah?) dan dengan cepatnya tertebak sama adek kecil, endut yang cukup imut itu yang namanya rizal. Kata mas Arkha trauma gempa masih ada sedikit waktu pemanasan itu. Pas 'gedrug-gedrug' ada yang bilang lindu-lindu (kata mas arkha). But that's OK!

Permainan diawali dengan C.O.W. Adek-adek cukup crowded waktu pembagian kelompok. Yang ayu' amati, mereka masih suka pilih-pilih temen. Ya... memang begitu sih anak kecil...kalo yang belum kenal pasti menjauh... dan yang cowok sukanya ngumpul ama yang cowok.. yang cewek juga maennya sama yang cewek. Tapi ini tidak berlaku di permainan ini. Semua dibagi rata. Dari yang naik kelas dua sampe yag naik ke kelas enam semua ada. Di permainan C.O.W ini adek-adek dibagi menjadi dua kelompok. Waktu diberi penjelasan,mereka cukup memperhatikan karena ada pancingan bahwa permainan ini ada hadiahnya.Tapi ternyata dibalik adek-adek yang terlihat excite ini ternyata terdapat beberapa adek yang mengira bahwa tim hiddenleaf ini adalah sejumlah dokter gigi yang bakalan nyabut gigi mereka (kali ye???), jadi sempat ada beberapa adek-adek yang nangis gara-gara takut bakalan disatroni sama dokter gigi. Lalu ayu' pun bilang " Tenang aja kita nggak mau nyuntik kalian kok!! Kita bukan dokter, kita mau maen sekarang" (Kurang lebih seperti itu lah... aku lali je persis e). Trus... Dari tangisan berubah jadi excite lagi dan game pun dilanjutkan dengan pembukaan dari Vina, trus sedikit penjelasan dari Ayu & Ressa. Setelah dijelasin, di kelompok tempet ayu, ayu kasih kesempatan buat diskusi gimana cara mindahin air penjernihnya secara renteng pete. Dan sebelum diberi contoh sama mas arkha dan mas abie ternyata mereka sudah bisa memikirkan cara untuk menyelamatkan air itu, yaitu dengan cara melipat (haalahh kok angel tho bahasane.. ditekuk maksud e) jadi dua.. (wow.. buatku itu cukup mengesankan) Tapi ternyata adek-adeknya masih ada yang belum dong, akhirnya mas abie n mas arkha kasih contoh ke mereka cara buat mindahin air penjernih ke air tercemar. BUat sekedar evaluasi, lain kali kalau main C.O.W jangan kebanyakan kasih injetnya, nanti airnya ga jernih-jernih soalnya.

Setelah adek-adek bikin barisan panjang (kurang lebih 15 anak tiap kelompok) mereka mulai permainan pindah memindah air, eh salah.. menjernihkan air dengan memindahkan air secara renteng pete. Well. Cukup Excite dan akhirnya pemenangnya adalah kelompok 2 yaitu kelompoknya Ressa. Tapi semua, juara 1 maupun juara 2 tetep dapet hadiah kok. Hadiah buat juara 1 permen dan juara 2nya dapat wafer. Sengaja dijadikan satu dan ga dibagi satu-satu supaya bisa mengajarkan mereka untuk berbagi sama teman-temannya. Tapi hadiah belum boleh dibuka sekarang. Hadiah di buka nanti setelah seluruh permaian selesai.

Lalu setelah C.O.W selesai akhirnya kita mulai permaian kedua yaitu lomba banyak-banyakkan niup buble. Lomba yang kedua ini aga sedikit berbeda dengan rencana semula yaitu memantul-mantulkan buble ke piring yang di isi minyak goreng, karena waktu mau kasih contoh ke adek-adeknya ternyata kurang begitu sukses, dan akhirnya plan Bnya keluar yaitu banyak-banyakan niup buble.Seperti permaian sebelumnya, pada permainan ini adek-adek yang jumlahnya kurang lebih 30-an anak ini dibagi atas 6 kelompok yang masing-masing kelompok jumlahnya 4 anak. Mereka bakalan berlomba buat niup buble sebanyak-banyaknya dalan sekali celupan tiap anaknya.

Sewaktu Vina, Mas arkha dan Mas abie dan Ressa juga kayanya mereka baru kasih contoh or penjelasan secara general, ternyata ayu melihat ada adek-adek yang 'under age' maksudnya adek-adek yang masih TK yang kepingin juga ikit mainan bersama kakak-kakaknya yang lebih gedhe. Tapi ayu ngerasa nggak enak juga kalo nglarang2 anak2 itu. Soalnya ada yang hampir mau nangis gitu, salah satunya si rizal itu.Dia punya rasa ingin tahu yang cukup tinggi ayu lihat. Waktu ayu bilang nanti kita bakalan mainan air dia cukup tenang tapi setelah dia lihat crowded temen2nya yang lebih gedhe buat ikut lomba di jadi pengen ikutan juga, tapi mau gimana lagi kan jumlahnya udah pas. Jadi ayu cari ide lain buat adek-adek yang 'under age' itu. Soalnya ayu juga ngerasa ga enak sama mbak X, nanti dikiranya hiddenleaf itu diskriminasi. jadi adek-adeknya itu ayu ama mbak ifta buatin mainan buble dari tiupannya sampe adonannya. Dan mereka cukup senang dengan buble yang tiup-tiup itu. Mereka cukup senang ayu rasa.

Setelah penjelasan dari mas arkha selesai, tiba giliran ressa ama ayu untuk ngejelasin cara bikin corong dari kertas, cara bikin adonan, dan cara mainnya. banyak dari adek2nya yang ga bisa2 bikin corong dan lebih seneng minta dibuatin, tapi sebelum dicoba ayu' blum mau bikinin. Setelah permaianan sudah akan dimulai, terpaksa deh adek2 ayu bikinin trus disuruh nyoba mainan tiup2 sampe bisa ngegelembung. Adek2nya cukup mengagumkan Ada yang bisa sekali tiup keluar buble sebanyak 11 gelembung. Waaahhh ternyata anak itu telah menemukan formulanya. Lalu... setelah kompetisi selesai, setelah permainan selesai, setelah tahu pemenangnya hadiah waterboom yang di bungkus sama vina dikasihin deh ke adek2nya.

Setelah permaian ini, adek2 di ajak buat bereng2 lihat water roket di lapangan. Untung waktu itu hujan sudah agak reda, jadi adik2 bisa nyobain. Mereka berebutan mau nyobain mompa. Trus akhirnya mereka hom pim pa 'hom pim pa beda dewe sikik dewe' (kalo ga salah lho). trus mereka gantian mompa nya sampai berkali2. Buat evaluasi mungkin besok nyobain mompanya dibatasi sapai 5 kali aja.

Ending...
Setelah pertunjukan water rocket selesai, selesai pula lah perjumpaan tim hiddenleaf si posko muhammadiyah di Sribit, Bambanglipuro, Bantul. Acara ditutup oleh vina yang lupa mengucapkan salam. Tapi salam yang satu ini ga boleh sampai terlupakan 'Sampai jumpa di keajaiban-keajaiban yang akan datang'(bener ga????). Lalu adik2nya bagi-bagi hadiah yang ga lain dan ga bukan permen loli dan sebungkus wafer.Setelah itu tidak lupa tim hiddenleaf foto2 dengan mbak2 pembimbingnya buat sekedar kenang-kenangan.

Post Ending...
Namun saat perjalanan pulang ternyata seluruh penghuni bravo item gedhe kelaparan. Akhirnya, ketika sampai di jalan bantul deket jokteng, kita berhenti di sebuah warung makan berjudul bakso 'mas kribo'. Well Setelah bahan bakar terisi cukup, wajah-wajah yang lesu pun kembali bersinar (haaalaaah opo tho iki!!). Dan last destination was D6. Sesampainya... ressa minta ijin pulang dan kami pun melanjutkan tiup-tiup buble sebanyak-banyaknya (dan ternyata cukup asyik juga dengan dimeriahkan oleh desta yang mengejar-ngejar bublenya).

Berakhir sudah perjalanan yang cukup melelahkan tapi memberikan pengalaman baru buat tim hiddenleaf. Nice job guys!!!


Monday, February 26, 2007

Heading for March 2007

hula halo ...

Maret ini ada 3 kerjaan besar. PKM, SPARK dan HOB. Aku rasa pasca tanggal 3 Maret 2007 (pertemuan dengan Bu Ika) HOB butuh beberapa follow-up. Dan mungkin Tanti dan Aku siap-siap dibantai dengan kritik Bu Ika heheh.

Untuk PKM, proyek 5,7 juta ini ditangani oleh Tejo, Ayu',Vina dan Riska dibantu Windhar dan Sulis dengan team-leader Tejo.

Untuk SPARK! dipegang Aku, Ucup, Gholib dan Riska dengan team-leader Gholib

Untuk HOB dipegang Tanti, Abi dan Ucup dibantu Jo dan Ipang (kalo' dia jadi bantu) dengan team-leader Tanti.

Ada satu orang yang bisa masuk ke 2 pekerjaan. Seperti Riska dan Ucup. Soalnya kemampuan mereka dibutuhkan dikedua pekerjaan itu. So, pinter-pinter bagi tugas team-leadernya.

Sebenernya team-leader SPARK itu Vina. Tapi karena Vina masuk di PKM juga jadi sementara Vina aku ganti Gholib sebagai Sie Acara. Cuma masalah recruiting people dan proposal2 plus kewajiban sebagai ketua panitia masih dipegang Vina. Gholib pegang teknis2 aja.

whuahhh .. lot of works.

udah gitu HRD harus tetep jalan terus.

Gholib jangan lupa memantau anak2 KIRPAD.

Ucup tolong siapin HRD bulan Maret.

Tejo mulai nyicil laporan 4 bulan Departemen HRD. Mana yang berhasil mana yang gagal, gimana berhasil kenapa gagal de el el. Aku pengen HRD kita terdokumentasi baik.

Oke ... that's all from me as C.E.O

Semangat!!!