- the hiddenleaf shinobies -

we ain't naruto fans club. we're just inspired by konoha-gakure managemen system. we use it to develop the basic sci-tech education for children. and here it is one of our communication channel ... welcome #:)

Sunday, December 24, 2006

uploading website

still in progress...
tadi percobaan pertama gagal
lama banget

ku coba lagi satu persatu
wew...
wish me luck guys...

Sedikit mengenai financial statement...

Hari minggu kmari... aq dah bikin financial statementnya.....

cuma sekedar cerita aja.....
pertama ayu sempet kaget.... kok jumlah yang di laporannya ama uang yang kupegang kok kelebihan RP180.000,-.

Dan setelah ku utek2 lagi.,..... malah kurang 320ribu....
Huaaaaaaaa.... sumpah... stress aku berurusan dengan angka2......

Bayangkan..... gimana ga jutek aku kalo ampe duit segitu banyak ilang begitu aja.....
Phiuuuhhhh... akhirnya dengan kesabaran akhirnya ketemu juga asal muasal permasalahannya....

Dan.. tunggu saja report tanggal 30 desember besok....

Tapi mungkin ayu ga bisa muncul..... soalnya kakakku pada pulang n ada acara keluarga gitu deh...
Ga tahu bisa mampir bentar apa kaga...

Btw.... jangan kaget ma report nya ya...... heheheeeeeee

Thursday, December 21, 2006

mission accomplished!!!

sory...
seneng banget soalnya
ngerjain pas 20 hari
kemaren hampir 21 hari
3 minggu?

wew
pake mati lampu
hujan badai
males... (huhe)

cobaan memang berat man...
lets rock!

Tuesday, December 19, 2006

Laporan dari Solo

aku berangkat ke Solo pake PRAMEX jam 10 pagi. Nyampe sana terus ngangkot ampe GreenHouse. Abis itu aku ama Mono + Bobby (orang yang kata Pulung punya aura trah Mangkunegaran itu) ke SMP 1. Ngobrol ama yang ngampu KIR-nya.

Sedihnya, KIR nggak dikasih alokasi dana. Jadi belum dapet duit/kontrak. Cuma kata Mono dia nggak cuma nembak 1 SMP. Nanti dia nembak SMP-SMP laen. Paling nGgak Mono ngerti apa yang aku mau dan aku maksud. Jadi aku nggak perlu bolak-balik Solo-Jogja buat presentasi ke SMP laen.

Posisi HL-GH-SMP itu Teknisi-Managemen-Host. Jadi kita cuma nanganin hal-hal teknis. Lagian aku nggak gape promosi. Biar Mono aja yang tackle. Yang jelas aku percaya Mono. He will pay us. Keliatan dari cara ngomongnya dia kemaren. Tapi aku belum tau gedenya seberapa. Kita lihat aja nanti.

Ada beberapa follow-up dari Solo yang mestinya aku/kita kerjain. Diantaranya adalah membuat klasifikasi materi. Untuk tingkat SMP kemaren mereka minta Biologi - Fisika - Matematika. Terus juga kita perlu nyiapin proposal-proposal. Tapi later on lah ... keliatannya semua lagi pada sibuk. Heheh subyektif ding ... .

Friday, December 08, 2006

Journalnya Gholib D6, jogja TV

Assalamu'alaykum.
Aku nulis langsung di blog aja ya.
Di blog g ada attach ya ? Aku ga tau.
Kan aku biasanya kalo' nulis banyak biasanya di word dulu trus di attach di email gitu...so ngenetnya ga perlu lama.
Tapi gpp, lha wong aku sekarang juga gratisan di KMTE.

Mulai...
Sabtu, 24 November 2006, saat rapat rutin biasa...dan tanpa Vina...ada sms dari Vina bahwa M' Paskal dari Jogja TV mo ngliput Hiddenleaf. Kami kenal M' Paskal sejak saat ngisi demosains program KKN gempa di Potorono, Banguntapan, Bantul. Mereka mo ngliput hari Senin, 26 November 2006. Berita itu langsung membuyarkan konsentrasi rapat sekaligus membuyarkan agenda rapat. M' Arkha lsngsung contack ke M'Paskal. Minta convirmasi fan info2 lain.
Habis itu, kami langsung bahas persiapan syuting liputan hari Senin. Mulai dari mikirin experiment apa aja yang bakalan ditunjukin, siapa aja yang bisa ikut, dan seting tempat biar keliatan rapi. Akhirnya kami mengeluarkan 5 buah original jutsu, yaitu : flying fire, exploding bubble,indikator dari bunga tapak dara, balon jet, liquid rainbow, dan ditambah 2 experiment ekxtra : indikator dari kunyit dan kulit pohon mangga dan water boom. Selain itu, kami juga bahas drescode. Akhirnya sepakat pake atas biru, bawah item.

Hari minggu, 25 November 2006, kami mulai mempersiapkan bahan2 percobaan yang akan di liput sekalius merapikan tempat. Yang bisa datang hari itu adalah M'arkha, Gholib, M'Abi, dan Ucup. Gholib, M'Arkha dan Ucup datengnya dari pagi jam 10-an. M' Abi nyusul dateng jm 12-an. Akhirnya persiapan berakhir jam 3 sore.

Senin, 26 November 2006.
Jam 9 pagi aku dah sampai d D6. M'arkha belum dateng. Tak lama kemudian, M' Abi dateng. Kami berdua masuk D6 tanpa M'Arkha. Kmudian aku pamit ke kampus bentar nyari master praktikum eldas. Di kampus ternyata g langsung dapet, so agak lama.
Jam 10 pagi aku mpe' D6 lagi. G lama kemudian, mobil crew JogjaTv nongol. Ada M'Paskal, 2 cameraman, dan 1 driver. Nama yang aku tau cuma M'Paskal.
Crew JogjaTV disambut sama M'Arkha, kemudian mereka berbincang2 di ruang tamu depan. beberapa menit kemudian, Riska datang, Ucup datang, M'Tejo datang, dan Ayu' datang.

sekitar setengah jam kemudian, kami diminta untuk beradegan rapat rutin yang penuh dengan diskusi. Kami beradegan membahas dan berdiskusi tentang penemuan balon jet.

Lalu Tnti datang.....

Awalnya M'Arkha melontarkan ide dan latar belakang munculnya balon jet. Pada awalnya experiment itu belum dikasih nama. Terus, M'arkha presentasi tentang idenya dengan whiteboard kecil dan boardmarker seperti biasa. m'Abi mengetik hasil rapat dengan laptop 90 annya seperti biasa juga. Kami memang dituntut untuk berlagak seperti rapat rutin biasanya.
Setelah berdiskusi, akhirnya sruktur balon jet ketemu juga dan Ucup memeragakan penerbangan balon jet di taman depan teras D6. balon jetnya.....terbang....

Experiment kedua adalah Flying Fire. Kami mencari tempat yang sedikit gelap dan terhiondar dari hembusan angin. So kami menuju ruang makan yang letaknya agak ke dalam. Setelah semua gorden jendela dan pintu ditutup, Aku (Gholib) sebagai teknisi Flying Fire-nya dan M'Abi sebagai penjelasnya, mulia beraksi. Sesuai alur sejarah penemuan nya, saya mulai menyalakan lilin berdiri ( sebagai lilin 1) sebagai suplay udara panas. Kemudian dengan tangan kanan mulai mencari posisi lilin 2 yang saya pegang dengan tangan kanan tersebut agar terbentuk Flying Fire. Dan...terbentuklah.....zup..wush..terbang. Kemudian lilin 1 diganti dengan bunsen ala Hiddenleaf yang terbuat dari botol bekas ya..mirip bom molotov gitu..tapi aman kok.
Dengan bunsen, Flying Fire nudah terbentuk. Kamudian rasa main2 lilin muncul saat itu. Aku pengen nangkep 'flying fire' untuk nyalain lilin lain ( sebagai lilin 3) yang aku pegang di tangan kiri dan aku posisikan diatas lilin 2. Wah..tapi hal itu benar2 spontan tanpa latihan....so uangel tenan......dan gagal nangkepnya.

Experiment ketiga adalah indikator dari bunga tapakdara. Experiment ini teknisinya adalah M'Abi dengan penjelasan percobaan Tanti. Percobaan ini beertempat di ruang tengah, ruang yang biasa untuk rapat. M'Abi mulai memasukkan bunga2 tapakdara ke sebuahtabiung reaksi. Kemudian tabung diisi air secukupnya. Lalu M'Abi' nyala'in bunsen yang mirip molotov tersebut. Khusus liputan ini, kami mempersiapkan 2 buah bunsen. secara simultan, Tanti menjelaskan apa yang sedang dilakukan M'Abi. Setelah itu, M'Abi merebus bunga tersebut agar zat antitosinnya ( bener g ??) terlarut. Tanda bahwa zat tersebut telah larut, warna mahkota bunga tidak lgi merah muda, namun putih pucat, dan larutan rebusan itu sebagai indikator bewarna hijau mudaaa banget. Kemudian M'Abi menyiapkan larutan asam dan basa untuk di tes. Indikator + basa jadi kuning spoongebob. Indikator + asam jadi pink patrick. Oh ya..tadi haijaunya hijau squidword.

Experiment keempat adalah exploding bubble. M'Tejo dan M'Abi sebagai teknisi, aku sebgai penjelas. Sembari menerangkan exploding bubble, M'Tejo memperagakan apa yang saya omongkan. Isi bensin pada tanki alat peraga, celupkan corong alat peraga ke larutan sabun yang telah disiapkan, lalu tiup. Namun.....gagal. Tidak terbentuk bubbble. Coba lagi..gagal lagi...... Lagi2 dicoba, lagi2 gagal. Hal ini membuat team JogjaTV penesaran dan meminta saya menjelaskan kenapa kok g berhasil. Kemudian di coba ulang dengan larutan sabun yang baru dan bensin yang baru juga. Testing awal tidak diliput. Celup.....tiup...dan............bwuzhhh....Exploding Bubble. Para crew JogjaTV cuma bisa menganga...nocomment seketika....(hahahaha...sakakmat! Kena kau!!). Berhasil dan...lega.

Experiment kelima adalah Liquid Rainbow. Riska sebagai Teknisi dan Ayu' sebagai asisten. Risaka mulai mempraktikkan pemuatan liquid rainbow sambil menjelaskan apa yang sedang dilakukannya. Ayu' membantu prosesi itu. Mulai dari menyiapkan 4 gelas plastik, nuangain gula dengan jumlah yang berbeda tiap gelas, nglarutin gula tersebut dengan air, kasih pewarna makanan yang berbeda tiap gelas. Kami menggunakan 4 warna untuk membuat pelangi, yaitu merah, kuning, biru, ungu. Larutan warna itu mulai dituangkan ke tabung reaksi....dan terbentuklah liquid rainbow.

Experiment tambahan selanjutnya adalah indikator dari kunyit dan kulit pohon manggga sebagai indikator komplementer. Indikator krna asam tidak berubah warna, tapi kena basa kuning menjadi hitam. Sedangkan indikator dari kulit pohin mangga, kena basa tidak ada reaksi, kena asam larutan indikator yang awalnya bewarna kuning keruh menjadi jernih. Dalam percobaan ini, M'Arkha sebagai teknisi seka;igus penjelas. M'Arkha mulai menerangkan istilah indikator komplementer dan sejarah penemuan indikator itu. Setelah itu, M'Arkha mulai mempersiapkan 4 tabung reaksi uji yang diisi larutan asam sitrat sebagai larutan asam, dan larutan NaOH sebahgai laritan basa kuat. Awalnya sedikit gagal karena basanya ternyata buakan NaOH, namun Sodium Bikarbonat alias sodakue. Setelah basanya diganti dengan NaOH, semuanya berhasil....lega..

Experiment extra yang terakhir adlah waterboom. Kami akan memperagakan proses pembuatan waterboom dan menerbangkannya secara bersamaan. Setiap anak Hiddenleaf membawa satu canister. Kami muali meramu asam dan basa sebagai 'bahan bakar'. Asam dari asam sitrat, basanya dari sodakue. Setelah meramu bahan bakar, kami secara bergantian megusi water boom kami dengan bahan bakar tersebut. Kamudian akami siap meledakkannya. Aba2 CEO" Satu.......Dua......Tiga..........gagal....." Ternyata asam dan basanya telah kadaluarsa.
Akhirnya kami mengganti adonan asam basa dengan asam basa yang baru. Kami ulangi prosesnya..dan Duar..Duar...Duar...waterboom kami meledak bergantian secara sporadis. Sangat Menkjubjkan. Percobaan peledakan water boom secara masal baru kali pertama itu dilakukan oleh kami.

Pada akhirnya.......semua sukses !!!!
Menyenangkan.....yang melelahkan !!!!!


-Gholib-

Monday, December 04, 2006

upload journal

ng...
baru sempet upload

journal cemplux mana?
ditungguin lo...

btw mas ark belom menjawab nih...
journal mana aja yang mau di upload di blog?
kal ga ada jawaban ku upload semua lo...

ng...
thats all

Journal workshop I-EARN

Journal workshop I-EARN
SMA 3 Yogyakarta
19 november 2006
Athrain Sky

Awalnya workshop ini hasil dari diskusi bareng pak Sopyan di milis. Ada semacam kegiatan internasional yang mengajak sekolah di seluruh dunia untuk membuat atau melakukan kegiatan skala internasional dengan berbasis koneksi internet. Di indonesia sebenarnya sudah terdaftar, namun realisasi nya belum berjalan. Walhasil ketika ditawarkan untuk SMA 3 pak Sopyan setuju sekali untuk memberikan presentasi ke Jogja. Dan kita sudah senang senang karena ada kunjungan pejabat (?) Singkat cerita proposal diajukan ke sekolah, dana dikumpulkan dan peserta di daftarkan. Namun tiada jalan tanpa kerikil (maksud?) Ternyata kedatangan pak Bush ke bogor berdampak besar pada kegiatan ini. Sebenarnya berdampak ke pak Sopyan sih. Beliau disuruh jaga pos di bogor nungguin pak Bush datang. Kita yang awalnya cuek dengan Bush jadi ikut-ikutan demo “Tolak kedatangan Bush!”

Lanjut dengan acara. Karena semua persiapan sudah beres (cuma kurang pengisinya.) Jadinya presenter (kaya acara gosip aja) workshop ini di tekel Hiddenleaf, dengan menggunakan bahan yang diberikan oleh pak Sopyan. Acara dijadwalkan mulai jam 8 pagi sampai jam 2 siang (wew!) Dan kita cukup kelimpungan mau diisi apa aja acara hari itu. Setelah melalui perdebatan yang alot dan beberapa kali ganti personel (kaya grup band musik) akhirnya acara kurang lebih begini:
- penjelasan I-EARN
- penjelasan output I-EARN (berbasis internet)
- simulasi I-EARN

Pada hari H jam 8 pagi aku dah nyampe ke sekolah. Parkir di selatan dan berkira-kira belum ada yang dateng. Ternyata ketika nyampe di ruang multimedia (yang keren abis!) dan sempat nyasar karena jaman dulu belum ada ruang kaya gini, memang belum ada seekor pun Hiddenleaf yang nongol. Waks, aku jadi bingung, soalnya jatahku sesi kedua, plus lagi miskin pulsa. Akhirnya aku keluar nyari voucher, muter muter kotabaru. Tapi karena hari minggu pagi sangat indah, tidak ada penjual voucher yang pengin rejeki dariku (lagian males nyari jauh jauh). Akhirnya aku balik ke sekolah dan mas Ark nongol dengan menggeh menggeh (naik motor ding...) Dia tadi ngambil barang di maguwo? Dan kemudian secepatnya menuju ke ruang multimedia.

Acara dimulai jam 8.30 (ngaret...) dengan 16 anak dari 23 total. Jadinya mas Ark ngisi sesi pertama cuma 1 jam... setelah itu diisi coffe break without coffe. Aku lupa urutannya tapi kayanya Tejo duluan dateng, habis itu Ucup yang pake nanya “parkir nya mana kang?” sesi kedua aku isi penjelasan output I-EARN dengan rician web page, milis, ama messenger. Ucup berperan sebagai teknisi ku. Ada sedikit kesalahan jadwal... Tejo yang jadwal nya sebagai Driver Acara alias jam weker pengisi diem aja waktu aku tutup sesi nya setelah 1 jam ngisi (harusnya satu setengah jam) lagian aku juga salah liat jam. Hm... aku gringgo kale... lagian kalo anak anak ku liatin web design bakal terheran heran dan nda jadi belajar bikin web page sederhana (kata kuncinya sederhana). Lanjut itu mas Ark menyimpulkan apa yang kusampaikan dan ngisi sisa setengah jam itu.

Sesi berikutnya ‘dagelan ora kathokan’ makan siang jam 11 diselingi nonton prin-TUT! Ho-TUT! Entah bagaimana jadwal workshop ini disesuaikan dengan acara nonton bersama film itu (suudhon banget...). Hebatnya pengisi sesi pertama juga salah seorang penggemar film itu (OMG!). Menu siang itu enak juga... slurp! Setelah itu Riska dateng dan hebatnya dia juga penggemar film yang langsung standby di depan layar flat 32 inchi (HUGE!) Setelah semua kenyang makan dan kenyang gosip film korea, acara lanjut ke sholat dhuhur. Kayaknya Gholib datang waktu ini deh.

Singkat cerita lanjut ke sesi simulasi. Anak anak dibagi 3 kelompok dan diskusi tentang sebuah tema dengan pemandu. Gholib megang seledri (what?) kapilaritas warna, Riska megang sinetron indonesia (sindo?), sedangkan aku megang lapindo (kembali ke... lap...indo!). Tejo megang jam weker alias timer, sementara Ucup motret pake kamera 1,7 megapiksel (punya temennya...). Menurut polling pertama, harusnya diskusi paling rame dipegang oleh sindo dengan Riska nya, ng... Riska dengan sindo nya. Ternyata menurut BMD (badan monitor diskusi) yang paling rame malah lapindo, salut buat gue, soalnya anak anak nya dagelan semua, ada yang jawa timuran, ada yang narsis, wis pokoke rame tenan. Setelah itu semua anak dikumpulin buat presentasi hasil diskusi, dan harus ngobrol dengan Teriak Messenger, fitur baru dari nYaho (bajakannya Yahoo!). Presentasi juga diselingi bantahan, sangkalan, dukungan, kritikan, umpatan, dan lain lain. I’m proud of you guys!

Acara ditutup dengan kesimpulan dan pertanyaan “Will you guys continue this?” jawabnya? “Of course!” Selesai acara semua peserta balik pulang dan kita kita yang ketagihan makan enak minta nambah nasi kotak soalnya sisa banyak. Tau tau Ayu nongol! Datang tak diundang, pulang tak di... nggak ding... selesai itu semua kita pulang karena kecapean. Wew! What a day!